Kepuasan publik pada sektor keamanan dan penegakan hukum pada masa satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mencatatkan tren positif.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Prolog Survey Center, Arifuddin Hamid saat merilis hasil surveinya secara daring melalui Zoom, pada Jumat 24 Oktober 2025.

"Persepsi publik terhadap keamanan nasional pada 2025 menunjukkan tingkat kepuasan yang relatif tinggi, 85,3 persen. Publik menilai kondisi keamanan nasional dalam keadaan relatif baik, dan hanya 12,5 persen yang menilai buruk atau sangat buruk," ujar Arif.

Sedangkan persepsi publik terhadap penegakan hukum menunjukkan 65,3 persen merasa puas atau sangat puas.

"Meski begitu, masih ada sekitar 28,3 persen responden yang menilai kinerja hukum belum konsisten dan perlu perbaikan di tingkat implementasi," sambungnya.

Survei Prolog Survey Center dilaksanakan pada medio 7 hingga 14 Oktober 2025, dengan melibatkan 1.600 responden yang diambil dari 38 provinsi.

Survei itu menggunakan metode multistage stratified random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,5 persen.

Metode itu berdasarkan Public Governance Performance Framework (OECD–UNDP), yang mengukur kinerja pemerintahan melalui lima dimensi utama: efektivitas kebijakan, manfaat publik, konsistensi antarprogram, integritas pelaksanaan, serta empati dan responsivitas sosial.