Program Riset Kebijakan Prolog Initiatives dirancang sebagai fondasi analitis dalam memformulasi rekomendasi strategis di bidang tata kelola pemerintahan, demokrasi elektoral, energi, dan infrastruktur publik. Menggunakan pendekatan mixed methods, riset dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi masalah kebijakan, menganalisis aktor dan dinamika kelembagaan, serta menguji efektivitas regulasi dan intervensi pemerintah. Setiap studi diarahkan untuk menghasilkan keluaran yang aplikatif—seperti policy brief, laporan strategis, dan masukan teknokratik—yang dapat digunakan langsung dalam pengambilan keputusan.

Riset tidak hanya menjadi alat dokumentasi, tetapi menjadi instrumen intervensi berbasis data untuk memperkuat kapasitas negara dan memperluas ruang partisipasi publik. Prolog memposisikan riset sebagai ujung tombak advokasi kebijakan, dengan cakupan mulai dari reformasi elektoral dan desentralisasi fiskal hingga transisi energi dan pembangunan infrastruktur yang inklusif. Melalui riset yang preskriptif dan berdampak, Prolog hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas internasional dalam mendorong kebijakan publik yang lebih adil, transparan, dan berbasis bukti.

Program Diskusi Publik Prolog Initiatives dikembangkan sebagai forum deliberatif untuk mengelaborasi isu-isu kebijakan strategis secara terbuka dan berbasis analisis. Diskusi dirancang dengan pendekatan tematik yang selektif, menghadirkan peneliti, pembuat kebijakan, pelaku sektor publik, dan masyarakat sipil dalam satu ruang percakapan yang terstruktur. Fokus utama terletak pada isu-isu yang relevan dan mendesak—seperti integritas pemilu, tata kelola energi, pembangunan infrastruktur, serta efektivitas birokrasi—dengan tujuan membangun sintesis antara data riset, dinamika lapangan, dan kebutuhan kebijakan. Setiap forum menghasilkan keluaran konkret berupa catatan kebijakan, pernyataan publik, dan notulensi strategis yang menjadi bagian dari kerja advokasi berkelanjutan.

Diskusi publik bukan sekadar forum wacana, tetapi merupakan medium advokasi yang mengintegrasikan pengetahuan teknokratik dengan legitimasi sosial. Melalui pendekatan interaktif dan berbasis argumen, forum ini memperkuat fungsi Prolog sebagai penghubung antara komunitas epistemik dan ruang pengambilan keputusan. Dengan mengedepankan ketajaman analisis, presisi data, dan partisipasi multisektor, Prolog memastikan bahwa setiap diskusi publik menjadi instrumen pengaruh kebijakan yang sistematis, inklusif, dan berdampak pada reformasi kelembagaan serta kualitas demokrasi.

Program Podcast Prolog Initiatives dikembangkan sebagai medium diseminasi pengetahuan yang komunikatif dan berbasis data, untuk menjangkau publik luas dengan tetap menjaga kedalaman analisis. Setiap episode dirancang untuk mengangkat isu-isu strategis seperti demokrasi, tata kelola energi, pembangunan inklusif, dan reformasi institusi, dengan pendekatan naratif yang informatif dan berbasis riset. Dipandu oleh peneliti Prolog bersama mitra ahli, podcast ini menjadi saluran edukasi kebijakan yang menghubungkan hasil riset dengan opini publik, memperkuat literasi warga, dan memperluas jangkauan advokasi melalui kanal digital yang akrab dan terukur dampaknya.

Program Survei dan Investigasi Prolog Initiatives dirancang sebagai instrumen riset kuantitatif yang mengukur persepsi masyarakat terhadap isu-isu kebijakan, dinamika elektoral, serta preferensi konsumen. Dengan menggunakan metodologi sampling ilmiah, desain kuesioner yang terstandar, dan analisis statistik berbasis inferensi, program ini menghasilkan data representatif yang dapat digunakan untuk mendukung advokasi kebijakan, strategi komunikasi kandidat, maupun analisis perilaku pasar. Survei ini mencakup pengukuran opini warga terkait kinerja pemerintah, elektabilitas tokoh dan partai politik, hingga perilaku konsumen terhadap produk dan layanan. Setiap hasil disusun secara preskriptif untuk menjadi dasar pengambilan keputusan yang berbasis bukti—baik di ranah publik, politik, maupun sektor swasta.

Institusi Politik & Kandidat Pemilu
Mencakup partai politik, calon legislatif, kepala daerah, dan tim sukses yang membutuhkan survei elektabilitas, peta kekuatan wilayah, persepsi publik, dan uji pesan kampanye. Klaster ini cenderung aktif menjelang pemilu dan memiliki kebutuhan periodik serta anggaran yang kompetitif.
📌 Jenis layanan: survei elektabilitas, popularitas, isu strategis pemilih, tracking opinion, exit poll.

Lembaga Pemerintah & Pembuat Kebijakan
Mencakup kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, dan BUMN yang membutuhkan survei untuk evaluasi kebijakan, indeks kepuasan publik, persepsi layanan, atau studi persepsi sektoral (energi, infrastruktur, pendidikan, dll). Segmen ini membutuhkan metodologi ketat dan dokumentasi formal.
📌 Jenis layanan: survei kepuasan publik, survei efektivitas kebijakan, indeks persepsi tata kelola, baseline-endline study.

Sektor Swasta & Pelaku Usaha
Mencakup perusahaan, UMKM, dan asosiasi industri yang membutuhkan survei konsumen, pemetaan pasar, analisis brand awareness, serta riset perilaku pelanggan. Klien jenis ini biasanya lebih result-oriented dan menekankan efektivitas data untuk strategi bisnis.
📌 Jenis layanan: survei pasar, preferensi konsumen, loyalitas merek, uji produk.