Masa setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dari segi demokrasi dan situasi politik nasional, mendapat penilaian baik dari publik.

Demikian hasil survei Prolog Survey Center yang dirilis secara daring melalui ruang Zoom, pada Jumat 24 Oktober 2025.

Direktur Eksekutif Prolog Survey Center, Arifuddin Hamid menjelaskan, persepsi publik terhadap jalannya demokrasi di masa setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, tercatat tinggi.

"67,3 persen responden merasa puas atau sangat puas terhadap kondisi demokrasi nasional," kata Arif.

Arif merinci jumlah responden yang merasa sangat puas sebesar 9,5 persen. Sementara, yang merasa cukup puas lebih dominan yaitu sebesar 57,8 persen.

Adapun yang merasa tidak puas dan kurang puas, dia menyebutkan, jumlahnya rendah. Dimana, untuk yang kurang puas 21,6 persen dan yang tidak puas 6,1 persen.

"Hanya sekitar (total) 27,7 persen yang menilai kurang atau tidak puas, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi masih relatif kuat," kata Arif.

Survei Prolog Survey Center dilaksanakan pada medio  7 hingga 14 Oktober 2025, dengan melibatkan 1.600 responden yang diambil dari 38 provinsi.

Survei itu menggunakan metode multistage stratified random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,5 persen.

Metode itu berdasarkan Public Governance Performance Framework (OECD?"UNDP), yang mengukur kinerja pemerintahan melalui lima dimensi utama: efektivitas kebijakan, manfaat publik, konsistensi antarprogram, integritas pelaksanaan, serta empati dan responsivitas sosial.

Dimuat RMOL (24/10/2025)